Warga Ramban Mendapat Serangan Buaya Hingga Mendapat 15 Jahitan
Warga Ramban Mendapat Serangan Buaya Hingga Mendapat 15 Jahitan
NUNEWS.SAMPIT - Peristiwa mencekam menimpa Samsul (46) seorang warga Desa Bagendang Tengah Ramban, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur yang mengalami serangan buaya saat berwudhu di Perairan Sungai Sampit hingga mendapat 15 jahitan, Sabtu malam (3/5).
"Saat kejadian buaya itu menyerang sebanyak dua kali. Satu kali beliau diserang terluka pada tangan. Beruntung serangan kedua kali tidak kena beliau sempat menghindar," ucap Rara, warga setempat.
Dia menuturkan, setelah kejadian itu kemudian korban korban berteriak hingga warga yang geger segera menolong korban,
"Beliau langsung dibantu warga yang mendengar teriakan minta tolong. Karena lukanya cukup parah, beliau langsung dibawa ke Puskesmas terdekat hingga mendapat kurang lebih 15 jahitan," tutur Rara
Menurutnya, Ukuran buaya yang menyerang Samsul ini diperkirakan dengan panjang sekitar empat meter. Dan Sebelumnya, buaya di wilayah ini juga pernah menyerang warga seorang perempuan saat hendak mengambil wudhu.
"Perempuan itu sempat patah kakinya saat diserang buaya dan harus mendapat perawatan yang intensif di Rumah Sakit," tambah Rara.
Dia mengakui, saat ini walau perairan mereka tidak aman dari konflik buaya dan manusia, namun warga setempat kerap menggunakan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan aktivitas lainnya di sungai tersebut.
"Masih digunakan warga, rata-rata rumah yang dipinggir sungai tetap MCK di Sungai," ujar Rara.
Sementara, Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit Muriansyah mengaku telah menerima laporan serangan buaya di Desa Ramban tersebut.
Menurutnya, Berdasarkan data BKSDA Resort Sampit, kasus serangan buaya kali ini merupakan kasus keempat sejak Januari 2025 di wilayah Kotim, sekaligus yang kedua kalinya di Desa Ramban perairan Sungai Sampit selama lima tahun terakhir.
"Pada Mei 2022 lalu, kasus serangan buaya juga terjadi di Desa Ramban. Korbannya seorang wanita bernama Siti Mahwiyah yang saat kejadian berusia 42 tahun," kata Muriansyah.
Dia mengakui, kejadian ini sama halnya seperti korban yang alami serangan buaya saat sedang wudhu di sungai. Siti berhasil selamat tetapi mengalami luka cukup parah di bagian paha dan kaki.
"Kami mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di sungai Sampit ini dulu untuk menghindari ada serangan buaya lagi dan kami secepatnya akan menuju lokasi," ujar Muriansyah (TIM.RED)