Festival Budaya Habaring Hurung 2025 Ditiadakan
Festival Budaya Habaring Hurung 2025 Ditiadakan
NUNEWS.SAMPIT - Festival Budaya Habaring Hurung di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2025 ini resmi ditiadakan.
Langkah itu diambil oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim dikarenakan imbas dari efisieni anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
"Untuk tahun ini ditiadakan dikarenakan anggaran tahun ini sangat terbatas, jadi Festival Habaring Hurung tidak bisa kita laksanakan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kotim Bima Ekawardhana, Kamis (15/4/2025).
Adapun diketahui, Dalam Festival ini kerap kali pihaknya menampilkan berbagai seni dan olahraga tradisional, serta permainan dan makanan khas daerah, seperti sepak sawut, mangenta, mangaruhi, melamang, manetek kayu, manyipet, dayung tradisional, besei kambe, lawang sakepeng, balogo dan lainnya.
"Namun, karena terbatasnya anggaran pasca efisiensi, sehingga untuk tahun ini Festival Budaya Habaring Hurung tidak bisa digelar," ujar Bima.
Kendati ditiadakan, pemkab Kotim tetap komitmen melestarikan budaya daerah yakni dengan langkah yang dilakukan bisa dengan mempromosikan Museum Kayu Sampit yang menyimpan berbagai karya seni maupun benda yang menggambarkan kondisi dan budaya masyarakat Kotim di masa lalu. Pasalnya, museum itu juga bisa menjadi bahan pembelajaran tentang seni dan budaya lokal.
"Kami terus mendorong sekolah-sekolah agar bisa mengajak atau mengirimkan muridnya untuk berkunjung ke Museum Kayu Sampit, jadi kita tetap bisa memberikan edukasi wisata sekaligus budaya," tukas Bima. (TIM.RED).